Senin malam, 14 Juli 2025 pukul 18.39 WIB, wilayah Kabupaten Bekasi diguncang gempa berkekuatan magnitudo 2,6. Menurut BMKG Wilayah II Tangerang, episenter gempa berada di darat, tepatnya sekitar 5 kilometer tenggara pusat Kabupaten Bekasi (Kelurahan Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu), dengan kedalaman hanya 5 kilometer. BMKG menyebut gempa ini tergolong dangkal dan muncul akibat aktivitas sesar aktif regional. Ada indikasi kuat bahwa pergerakan tektonik tersebut terkait dengan sistem West Java Back‑Arc Thrust, yang melewati sejumlah wilayah di Jawa Barat termasuk Bekasi.
Beberapa warga di Cikarang melaporkan merasakan guncangan ringan sesuai Skala Intensitas II MMI. Beberapa benda ringan seperti gantungan bergoyang, meski tidak ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa. Kepala BBMKG Wilayah II DR Hartanto mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengedepankan informasi resmi dari kanal BMKG yang sudah diverifikasi. BMKG juga meminta warga berhati-hati terhadap berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan sumbernya.
Meski magnitudo tergolong kecil, lokasi episenter yang dekat permukiman dan kerapuan kedalaman hiposenter membuat guncangan terasa cukup di permukaan tanah. Dalam catatan BMKG, tremor semacam ini termasuk wajar di wilayah yang dilintasi sesar aktif seperti Citarik Fault dan sistem Back‑Arc Thrust.