Warga Bekasi Keluarkan Rp2 Juta per Bulan untuk Transportasi, Tertinggi di Jabar

Warga bekasi habiskan 2 juta rupiah untuk transportasi

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan warga Bekasi menghabiskan rata-rata Rp1,97 juta per bulan untuk transportasi pada semester I-2025. Angka ini menjadi yang tertinggi di Jabar, mengalahkan Kota Bandung (Rp1,82 juta) dan Depok (Rp1,75 juta).

Kepala BPS Jabar Doddy Herlando menjelaskan, tingginya pengeluaran transportasi warga Bekasi dipengaruhi oleh dua faktor utama. Pertama, jarak tempuh yang jauh ke Jakarta sebagai pusat pekerjaan. Kedua, ketergantungan pada transportasi online dan kendaraan pribadi akibat keterbatasan angkutan massal.

“Sebanyak 68% warga Bekasi bekerja di Jakarta dengan rata-rata waktu tempuh 2-3 jam per hari. Biaya BBM dan tol menyumbang 55% dari total pengeluaran transportasi,” ujar Doddy dalam pemaparan data di Bandung, Kamis (31/7/2025).

Survei BPS mencatat 3 komponen pembiayaan terbesar:

  1. Bahan bakar kendaraan (Rp850.000/bulan)

  2. Biaya tol (Rp520.000/bulan)

  3. Transportasi online (Rp410.000/bulan)

Ekonom Universitas Indonesia Lana Soelistyoningsih menyoroti dampaknya terhadap daya beli. “Pengeluaran transportasi yang mencapai 25% dari UMP Bekasi sangat membebani rumah tangga,” katanya kepada Okezone.

Pemerintah Kota Bekasi mengaku sedang mempercepat pembangunan transportasi massal seperti LRT Jabodebek Phase 2 dan integrasi halte bus Transjakarta untuk menekan beban warga. Proyek ditargetkan tuntas 2026.

Leave a Response