Dalam langkah mantap menuju panggung internasional, Queenita Keisha Azzahra—atlet muda taekwondo dari Kota Bekasi—mengukir prestasi gemilang di ajang Asian Youth Games 2025 yang berlangsung di Bahrain. Pada hari Sabtu (25/10), Queenita menyabet medali perunggu di nomor girls -49 kg setelah bertarung di semifinal melawan wakil Korea Selatan, Siwoo Lee.
Meski menghadapi tekanan besar dan lawan tangguh, atlet siswi dari SMAN 2 Kota Bekasi ini menunjukkan mental baja. Dalam semifinal, Queenita kalah dari Siwoo Lee dengan skor 8-3 di set ketiga, setelah sempat unggul di set kedua 2-1. Namun, bukan tanpa prestasi: di babak sebelumnya ia berhasil mengalahkan wakil Jepang, Nana Kawashima, melalui kemenangan berdasar poin “impact”, lalu menewaskan Nurailym Bakytzhankyzy dari Kazakhstan dalam perempat final.
Ketua umum Cabang Olahraga Taekwondo Indonesia (Kota Bekasi), Arwani , menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian Queenita. Ia menyebut prestasi tersebut sebagai “indikator output pembinaan atlet usia dini” yang dilakukan pengurus cabang Kota Bekasi. Selain itu, Arwani menyebut bahwa Queenita merupakan bagian dari proyek jangka panjang menuju ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat 2026 di mana kota ini berharap meraih emas, dan bahkan pencapaian menuju Olimpiade 2032.
Langkah Queenita ke semifinal sendiri adalah hasil langsung dari proses pembinaan yang terstruktur. Kemenangan atas Jepang dan Kazakhstan menunjukkan bahwa sistem pembinaan di Kota Bekasi tak hanya ingin mencetak atlet, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk tingkat elite internasional. Perjuangan Queenita menjadi bukti bahwa dengan komitmen dan pembinaan yang tepat, generasi muda dari kota kabupaten bisa tampil bersaing di panggung global.
Meski belum mencapai final, medali perunggu ini sudah lebih dari sekadar trofi: ia adalah sinyal bahwa Kota Bekasi memiliki potensi besar di dunia taekwondo dan olahraga prestasi. Dari seorang siswi SMA hingga ajang internasional, Queenita telah membuka pintu bagi atlet muda lain untuk bermimpi lebih tinggi. Kini, masyarakat Bekasi tak hanya menunggu hasil – namun berharap untuk melihat lahirnya juara baru berikutnya.



