Kota Bekasi pagi ini diselimuti kabut hujan gerimis yang lembut, membasahi hampir seluruh kecamatan. Kondisi ini tercatat oleh sejumlah laporan cuaca harian, seolah menegaskan tren kelembapan tinggi yang kini menandai langit Bekasi.
Hujan ringan — bukan badai — menjadi ciri dominan cuaca hari ini. Dalam prakiraan sehari-hari dari Go Bekasi, hampir seluruh wilayah kota diprediksi mengalami gerimis, bukan hujan lebat, yang berlangsung dari pagi hingga sore. Sementara itu, suhu udara tetap hangat meski kelembaban relatif menjulang, sebuah kombinasi yang memberi nuansa lembab dan mendung pada aktivitas warga.
Kondisi semacam ini bukan hal baru bagi Bekasi. Beberapa hari lalu, prakiraan cuaca serupa juga muncul dengan pola hujan ringan yang tersebar merata di 12 kecamatan di kota tersebut. Dalam prakiraan tersebut, BMKG memperkirakan suhu berada di kisaran 24–33 derajat Celsius dengan kelembapan yang bisa menyentuh hingga 97 persen.
Meski demikian, warga diimbau untuk tetap siaga. Kelembapan tinggi dan hujan berkepanjangan, meskipun ringan, dapat menimbulkan risiko licin di jalan serta potensi pengaruh kesehatan seperti pilek atau demam. Oleh karena itu, perlengkapan seperti payung atau jas hujan tetap disarankan bagi mereka yang berkegiatan di luar rumah.
Di balik gerimis yang tenang, kondisi ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan menghadapi perubahan cuaca secara cepat. Kendati sinyal hujan deras atau badai tidak muncul hari ini, pola kelembapan tinggi bisa menjadi awal dari fenomena cuaca yang lebih intens di kemudian hari. Untuk itu, pengamatan terus-menerus terhadap prakiraan cuaca lokal tetap menjadi langkah bijak bagi warga Bekasi.
