Bekasi, 21 Oktober 2025 — Pemerintah Kota Bekasi terus mempercepat program revitalisasi dan normalisasi Sungai Kayuringin di wilayah Bekasi Selatan. Hingga saat ini, progres fisik proyek tersebut telah mencapai sekitar 30 persen, dengan target penyelesaian secara menyeluruh pada akhir tahun 2025.
Wali Kota Bekasi Tri Adhianto meninjau langsung perkembangan di lapangan bersama Pelaksana Tugas Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Idi Sutanto, serta perwakilan dari Balai Sungai Wilayah Ciliwung Cisadane (BSWCC). Kunjungan tersebut bertujuan memastikan sinergi antara pemerintah kota dan lembaga pengelola sumber daya air, mengingat sebagian lahan proyek berada di bawah kewenangan Perum Jasa Tirta (PJT).
Tri Adhianto menjelaskan, revitalisasi Sungai Kayuringin merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi genangan dan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut, terutama saat musim hujan. Melalui program normalisasi ini, pemerintah melakukan pengerukan sedimen dan pelebaran aliran sungai agar air dari wilayah hulu — seperti kawasan Galaxy — dapat mengalir lebih lancar menuju Kali Bekasi.
“Revitalisasi ini bukan hanya mempercantik kota, tetapi juga menghadirkan solusi nyata untuk persoalan banjir yang selama ini dirasakan warga,” ujar Tri Adhianto.
Selain aspek infrastruktur, Pemkot Bekasi turut memperhatikan penataan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar bantaran sungai. Pemerintah menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) dalam melakukan pendataan dan pembentukan paguyuban pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya beraktivitas di sekitar lokasi. Melalui mekanisme ini, para pedagang akan memperoleh legalitas usaha, kemudahan akses perbankan, serta penempatan yang lebih tertata tanpa mengganggu fungsi sungai.
Tri menegaskan bahwa proses penataan dilakukan tanpa mengambil area trotoar atau mengurangi fasilitas pejalan kaki, sehingga fungsi pedestrian tetap terjaga dan masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
“Dengan kerja sama lintas instansi dan dukungan masyarakat, kami optimistis revitalisasi Sungai Kayuringin dapat selesai sesuai target dan menjadi contoh penataan kawasan sungai berkelanjutan di Kota Bekasi,” tambahnya.



