Bekasi Memperkuat Barisan Air: Siaga 50 Perahu Hadapi Ancaman Banjir

Kota Kota Bekasi mengambil langkah antisipatif serius menjelang musim hujan dengan menyiagakan lebih dari 50 unit perahu beserta berbagai perangkat penunjang kesiapsiagaan bencana. Kepala Daerah setempat, Tri Adhianto Tjahyono, menyatakan bahwa pengoperasian sarana air tersebut merupakan bagian dari upaya menyeluruh agar respon terhadap potensi banjir dapat berjalan cepat, terintegrasi, dan tepat sasaran.

Pada apel kesiapsiagaan yang digelar 23 Oktober 2025Pemkot Bekasi mengerahkan tidak hanya perahu, tetapi juga relawan yang telah mengikuti latihan bersama sebagai persiapan lapangan. Tri menegaskan penguatan sistem tanggap darurat mencakup dapur umumrumah sakit rujukanambulans, serta pompa air—agar ketika air meluap atau aliran sungai kritis, seluruh lini siap bergerak.

Tak hanya sarana fisik, kesiapsiagaan manusia menjadi sorotan utama. Wakil Wali Kota, Abdul Harris Bobihoe, dalam kesempatan terpisah menyebut bahwa pemetaan potensi ancaman, pelatihan SAR, dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci mitigasi bencana. Ia menekankan bahwa sungai dan saluran air yang bermasalah harus segera dipetakan dan dikelola bersama agar banjir tak datang tiba-tiba.

Kesiapsiagaan ini hadir di tengah catatan historis wilayah Bekasi yang kerap dilanda banjir saat intensitas hujan meningkat. Dengan menyiagakan perahu sebagai sarana evakuasi atau intervensi cepat di kawasan rawan genangan, Pemkot Bekasi memperlihatkan komitmen mengubah peran dari “tanggap setelah kejadian” menjadi “antipasi sebelum kejadian”. Meski demikian, tantangan tetap besar: koordinasi antar lembaga, kebersihan sungai, pengerukan dan saluran air, serta partisipasi aktif masyarakat menjadi faktor penentu apakah upaya ini akan benar-benar efektif.

Sebagai warga Bekasi, penting untuk memahami titik rawan banjir di lingkungan masing-masing, mengenali jalur evakuasi, dan mengikuti imbauan pemerintah. Upaya sistemik bersama ini akan jauh lebih bermanfaat jika dilengkapi kesadaran kolektif — karena perahu siap berlayar, namun yang menentukan selamat atau tidak adalah kesiapan kita semua.

Leave a Response